Minggu, 08 Maret 2015

Menikah Bukan Karena Sudah Terlanjur

                Menikah bukan karena sudah terlanjur, sehingga “diperintah oleh bayi di perut. Orang Tionghoa kalau menikah selalu menulis di dalam iklan atau pengumuman di surat kabar: “Demi perintah orang tua, kami akan menah pada tanggal...”. Tetapi itu zaman dulu. Dulu orang menikah atas perintah orang tua, tetapi orang zaman sekarang menikah atas perintah anak-anak kecil. Sudah terlanjur, akhirnya hamil. Maka sekarang anak bayi itu memerintah untuk cepat-cepat menikah, supaya tidak malu. Sudah hamil baru menikah, itu berarti demi anakku yang diperut. Berapa banyak orang yang menikah karena sudah terlanjur. Pernikahan tidak seharusnya didasarkan pada keadaan seperti itu.


(Pdt. Dr. Stephen Tong: Keluarga Bahagia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar