Rabu, 04 Maret 2015

Gejala Suara Setan: Meragukan Firman Allah

                Suara Setan dapat diketahui dengan melihat dampak meragukan Firman Allah. Rene Descartes, seorang filsuf Perancis, mengatakan bahwa keraguan memilkik dua penyebab, Sebelumnya, orang tidak terlalu mengerti  akan “keraguan”. Setelah Descartes, keraguan mulai dimengerti dengan lebih teliti. Keraguan ada yang dimotivasi oleh keinginan untuk percaya, tetapi mengalami kesulitan, sehingga mengakibatkan keraguan. Sebagian lagi keraguan timbul karena memang mau meragukan.
                Setan memberikan keraguan, sehingga kita semakin lama tidak percaya kepada Firman Tuhan. Keraguan demikian pasti adalah keraguan dari Setan. Dalam keraguan yang dikerjakan oleh Setan ini, terdapat dua proses yang ia garap, (1) memutlakan yang salah (2) merelatifkan yang benar (3) ketika Allah berkata : “Jangan makan, pada hari engkau makan, engkau pasti mati,” maka setan merelatifkan dengan mengatakan bahwa belum tentu akan mati. Sesuatu yang Allah pastikan, kini tidak dikonfirmasikan, malahan diragukan. Bahkan ketika Adam makan dan kelihatan tidak mati, itu seolah menjadi konfirmasi  hal yang salah. Akibatnya, manusia meragukan suara Allah dan mmutlakan suara Setan.


(Pdt. Dr. Stephen Tong: Roh Kudus, Suara Hati Nurani dan Setan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar