Senin, 02 Maret 2015

Asal Usul Setan

                Setan pada mulanya adalah penghulu malaikat, tetapi yang dicampakan turun karena melawan Allah, maka sebenarnya ia adalah makhluk angkasa, tetapi memiliki kedudukan yang telah diturunkan oleh Tuhan, menjadi makhluk yang sedang menunggu hukuman yang kekal. Inilah terjadinya perubahan status yang pertama, yaitu kejatuhan dari penghulu malaikat. Penghulu malaikat, sambil melayani Tuhan ternyata memiliki ambisi sendiri, sambil melayani Tuhan sambil ingin merebut kemuliaan Tuhan, sambil melayani Tuhan, sambil berusaha untuk merampas kedudukan seperti Allah. Dalam keadaan demikian, maka Allah yang melihat motivasinya, menggulingkan dia.

                Allah adalah satu-satunya Otoritas tertingi, yang berhak manjadi “Diktator yang baik”. Semua diktator adalah manusia yang memutlakan diri, tetapi Allah adalah Kemutlakan yang Mutlak dan Kemutlakan yang Baik, yang memang seharusnya memiliki kuasa tertinggi, sehingga hanya Dialah yang memiliki hak untuk menduduki kuasa tertinggi itu. Dia adalah satu-satunya yang benar. Ia adalah Kuasa itu sendiri, Kebenaran itu sendiri, Kebajikan itu sediri, Kekudusan itu sendiri dan Keadilan itu sendiri.
                Maka ketika malaikat itu dijatuhkan, secara kuasa, Setan tetap adalah malaikat yang memiliki kekuasaan yang sangat besar sekali, tetapi secara status perubahan, ia tidak lagi menjadi penghulu malaikat,  tetapi menjadi Setan. Oleh karena itu, ia akan terus menjalankan tiga tugas, yaitu: Melawan Allah, Menggoda manusia dan Menuduh orang suci  terus menerus.


(Pdt. Dr. Stephen Tong : Roh Kudus, Suara Hati Nurani dan Setan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar