Minggu, 08 Maret 2015

Menikah Bukan Karena Memerlukan Seks (2)

Karena ia mempunyai cinta yang sejati baru ia mengendalikan akan nafsunya. Orang yang sedemikian adalah orang yang lebih berbahagia. Tetapi Plato berkata bahwa itu masih kurang. Orang yang lebih berbahagia lagi adalah orang yang menguasai hati, baru otak dan hati mengusai pinggang. Berarti dengan rasio kita mengerti kebenaran, lalu kebenaran itu mengusai emosi, sehingga emosi itu tidak meluap, baru emosi itu menguasai seks. Seks dikuasai oleh cinta, dan cinta itu dikuasai oleh kebenaran. Bukankah ini merupaka suatu kebahagiaan? Tetapi saya berkata kepada Saudara, bahwa ini masih merupakan pikiran dunia, tetapi pikiran Kristen lebih tinggi lagi. Kalau kita tanya Plato, pinggang dikuasai oleh hati dan hati dikuasai oleh otak, maka otak, dikuasai siapa? Mereka berhenti dan tidak ada jawaban. Tetapi bagi orang Kristen, otak dikuasai oleh Firman. Firman, Rasio, Emosi, dan Hidup Seks. Disinilah letak dasar mendirikan dan membentuk yang sukses.


(Pdt. Dr. Stephen Tong: Keluarga Bahagia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar