Suara
Setan juga dapat diketahui dengan suatu rayuan yang membawa kita kepada
keberanian untuk berbuat dosa. Rayuan sejenis demikian pasti dari Setan. Ketika
kita semakin berani berbuat dosa, dan semakin berani melanggar semua hukum
moral yang ditetapkan oleh Kitab Suci, maka semua rayuan dan bisikan itu pasti
dari Setan, karena Roh Kudus tidak mungkin berbisik kepada kita bahwa tidak ada
masalah jia kita berzinah. Tidak pernah Roh Kudus memberikan kalimat-kalimat
yang bersifat sedemikian lemah dan kompromistis.
Suara-suara
yang mengatakan tidak apa-apa berbuat dosa, silahkan berzinah atau silahkan
mencari isteri kedua, adalah suara dari Setan, Suara yang membuat kita tidak
setia pada isteri, Suara yang menyatakan seolah-olah kita sedang bersosial,
kasihan dengan wanita lain, lalu semua “ditiduri”, itu pasti suara Setan.
Setiap kali ada suara yang membujuk kita untuk berani melanggar, lalu
melanggar, lalu menggunakan istilah dan alasan yang bagus untuk membenarkan tindakan
dosa, maka itu pasti suara Setan.
(Pdt Dr. Stephen Tong: Roh Kudus, Suara Hati Nurani dan
Setan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar