Jumat, 05 April 2013

Konsep Mengenai Waktu (2)

Kedua, Waktu adalah kesempatan. sebenarnya waktu lebih dari pada kesempatan, tetapi setiap kesempatan tidak mungkin berada diluar waktu. Semua kesempatan berada di dalam waktu. Hal ini tidak berarti kita boleh memilih setiap kesempatan berdasarkan Interes (keinginan/kecenderungan) kita sendiri, tetapi kita harus peka terhadap pimpinan Tuhan. lalu kita menangkap semua kesempatan yang penting. Di dalam mitologi Yunani, dewa kesempatan dilukiskan dengan kepala botak di bagian belakang dan rambutnya hanya di bagian depan, dan mempunyai sayap di kaki. Dewa kesempatan jarang lewat, maka manusia harus mencarinya. Kalau dewa kesempatan itu lewat dan manusia berusaha mengejarnya; ia tidak mungkin dapat mengejarnya, karena ia mempunyai sayap di kakinya. Lagi pula kita tidak bisa menangkapnya dari belakang, karena kepala bagian belakangnya botak. Tetapi kalau manusia sudah bersiap-siap untuk  menangkapnya sebelum ia tiba, dan begitu dia tiba langsung menangkapnya, masih bisa menangkapnya dengan memang rambutnya yang di depan. Hal ini digabungkan dengan tiga kalimat, Orang bodoh selalu membuang kesempatan; orang biasa menunggu kesempatan; orang pandai (bijaksana) mencari kesempatan. 

(diambil dari buku "Waktu dan Hikmat" - Pdt. Dr. Stephen Tong)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar