Hal pertama yang harus
dikatakan tenang seks dan pria lajang
adalah, tidak boleh ada seks bagi pria lajang! Jika Anda tidak menikah, Alkitab
dengan jelas mengajarkan bahwa Anda harus menahan diri dari segala kontak seksual.
Seks tidak boleh dialami di luar pernikahan,
Sayangnya, generasi kita
sekarang semakin sulit untuk memperhatikan pengajaran Alkitab, bukan hanya
karena banyak orang yang menunda pernikahan, melainkan karena budaya kita
semakin kurang menghargai pernikahan. Jika anda Pria lajang, Anda layak
bertanya kepada diri sendiri, apakah Anda memiliki sikap "Itu akan terjadi
ketika itu terjadi? Apakah ini adalah sikap Kristen? Apakah ini merupakan tanda
panggilan Allah terhadap kaum pria
kristen?
Tentu saja, tidak semua pria
yang tidak menikah hidup melajang karena alasan yang sama, atau memiliki
pandangan yang sama tentang, ketelanjangan mereka. Sebagian pria sudah menikah,
namun dalam provedensi Allah yang misterius, baik melalui kematian atau
perceraian, kini mereka melajang kembali. Jika ini yang anda alami, Anda boleh
bersyukur kepada Allah bahwa Dia sudah memberikan kepada Anda Sukacita apa pun
yang pernah Anda kenal melalui pernikahan di masa lampau. Anda mungkin puas
dengan melajang kembali, atau Anda mungkin ingin menikah lagi. Dan tentu saja,
menurut Alkitab, Anda mungkin atau tidak mungkin bebas untuk menikah lagi.
(diambil dari buku "Seks
dan Supremasi Kristus"- John Piper dan Justin Taylor)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar