Kamis, 11 April 2013

Hidup Melajang - Mark Dever


Hal pertama yang harus dikatakan tenang seks dan pria  lajang adalah, tidak boleh ada seks bagi pria lajang! Jika Anda tidak menikah, Alkitab dengan jelas mengajarkan bahwa Anda harus menahan diri dari segala kontak seksual. Seks tidak boleh dialami di luar pernikahan,

Sayangnya, generasi kita sekarang semakin sulit untuk memperhatikan pengajaran Alkitab, bukan hanya karena banyak orang yang menunda pernikahan, melainkan karena budaya kita semakin kurang menghargai pernikahan. Jika anda Pria lajang, Anda layak bertanya kepada diri sendiri, apakah Anda memiliki sikap "Itu akan terjadi ketika itu terjadi? Apakah ini adalah sikap Kristen? Apakah ini merupakan tanda panggilan Allah terhadap kaum pria  kristen?

Tentu saja, tidak semua pria yang tidak menikah hidup melajang karena alasan yang sama, atau memiliki pandangan yang sama tentang, ketelanjangan mereka. Sebagian pria sudah menikah, namun dalam provedensi Allah yang misterius, baik melalui kematian atau perceraian, kini mereka melajang kembali. Jika ini yang anda alami, Anda boleh bersyukur kepada Allah bahwa Dia sudah memberikan kepada Anda Sukacita apa pun yang pernah Anda kenal melalui pernikahan di masa lampau. Anda mungkin puas dengan melajang kembali, atau Anda mungkin ingin menikah lagi. Dan tentu saja, menurut Alkitab, Anda mungkin atau tidak mungkin bebas untuk menikah lagi.

(diambil dari buku "Seks dan Supremasi Kristus"- John Piper dan Justin Taylor)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar