Senin, 01 April 2013

Orang Yang Suka Marah (2)


Marah hanya bisa membereskan diri sendiri tapi tidak bisa membereskan orang lain. Seorang guru yang agung adalah guru yang tidak gampang marah. Seorang ayah yang berhasil dalam mendidik anak tahu kapan dia harus marah dan kapan dia tidak perlu marah. Banyak orang yang tidak mengerti akan prinsip ini gampang diperbudak emosinya sendiri. Kalau dia sudah tidak tahan, maka dia meledakkan amarahnya dan merasa lega. Akhirnya amarah itu hanya menyelesaikan diri sendiri, tidak menyelesaikan orang lain.Kalau seseorang sudah marah, anaknya dipukul setengah mati, benda-benda dirusak. Semua dianggap salah, hanya dirinya yang tidak salah. Akibatnya, bukan saja sang anak tidak memperoleh didikan, ia malah belajar memakai cara yang sama jika sudah besar.

Jadi yang perlu adalah belajar, marah tidak berguna. Marah hanya menyelesaikan kerisauan yang ada di dalam dirimu lalu melemparkannya kepada orang lain. Janganlah marah kecuali marahmu adalah amarah yang berada di dalam pengudusan Roh Kudus, bagi kemuliaan Tuhan Allah.

(diambil dari buku " Iman pengharapan dan kasih dalam krisis" - Pdt. Dr. Stephen 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar