Kamis, 21 Maret 2013

Hikmat Dari Sorga - Yakobus 3:13-18

kadang kita tergoda untuk menunjukan beberapa baiknya dan hebatnya diri kita kepada orang  lain. Apalagi jika kita sedang dihina atau direndahkan. Atau ketika iri hati muncul maka kita sangat ingin orang lain juga tahu bahwa kita tidak kalah hebatnya dengan orang yang kita iri, Alkitab mengatakan itu semua bukan hikmat dari atas atau dari sorga. Tapi itu semua adalah hikmat dunia. Hikmat dunia datang dari mana? Dari nafsu manusia dan dari setan-setan.

Alkitab mengatakan jika kita iri hati, maka kita akan mementingkan diri sendiri. Apakah maksudnya? coba kita ingat-ingat lagi, tentu kita pernah iri hati. Mengapa iri hati? karena saat itu kita tidak rela jika ada orang lain yang dianggap lebih baik atau lebih hebat dari kita. Maka ada perasaan yang timbul bahwa kita harus membuat orang lain juga tahu bahwa kita juga hebat atau bahkan kita lebih hebat. Sehingga apakah yang kemudian dilakukan orang yang iri hati? pasti mementingkan diri sendiri. Ternyata benar yang dikatakan Alkitab. Lalu apakah Allah berkenan akan hal demikian? Tentu saja tidak. Apakah yang Allah inginkan? Allah ingin cari hidup kita yang baik itu menyatakan hikmat yang dari atas atau yang dari sorga. Apa saja yang menjadi tanda atau buah hikmat dari sorga?

Hikmat dunia punya ciri ingin menonjolkan diri supaya diketahui banyak orang. Tapi hikmat dari sorga, justru pertama-tama mengejar perkenanan Allah di sorga terlebih dahulu yang tidak bisa kita lihat dan tidak sengaja memamerkan diri. Namun terang itu akan terpancar keluar dengan sendirinya.

(diambil dari majalah kita edisi 23 "Kembali Kepada Allah")

Tidak ada komentar:

Posting Komentar