Alkitab mengatakan bahwa Tuhan Yesus adalah Allah yang menjadi manusia. Pribadi kedua dari Allah Tritunggal yang rela turun kedalam dunia karena Alkitab mencatat bahwa karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia mengutus Anak-Nya yang tunggal, supaya yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan memperoleh hidup yang kekal.
Ketika
menjadi manusia, Tuhan Yesus sungguh menjadi manusia seperti kita, hanya saja
Ia tidak pernah berdosa. Tuhan Yesus bukan pura-pura jadi manusia tapi Ia
sungguh menjadi manusia sama seperti kita, bisa lapar, bisa sedih, bisa lelah,
bisa menangis dan lain sebagainya. Sehingga Tuhan Yesus sungguh-sungguh
mengerti kesusahan yang dialamai manusia. Tapi Ia tidak berdosa, sehingga hanya
Dialah yang sanggup membayar dan menanggung hukuman dosa kita.
(diambil dari
buku Majalah Kita Edisi 28)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar