Rabu, 07 Januari 2015

Belajar Takut Akan Tuhan

1. Mengingat. salah satu cara kita belajar takut akan Tuhan adalah semata-mata dengan mengingat. Kita mengingat apa yang Allah katakan mengenai diri-Nya sendiri dan mengenai kita. Salah satu dosa yang berulang kali terjadi pada umat Allah adalah kita lupa. Meskipun kita memiliki Kitab Suci yang setiap hari ada di hadapan kita, dan kita diingatkan melalui persekutuan yang mempersatukan serta Perjamuan Kudus, kita dengan cepat melupakan siapa Allah dan apa yang telah dilakukan-Nya. Kita lupa bahwa Raja dan Bapa, Pribadi yang mengatasi segala bangsa, telah memangil kita keluar dari perbudakan untuk menjadi anak-anak yang menghormati nama-Nya.
Sarana yang paling utama mengingat Allah bukanlah sebuah cara yang mencolok, melainkan cara yang benar dan diberikan oleh Allah. Cara itu adalah dengan membaca dan merenungkan Kitab Suci, serta bersekutu dengan orang-orang percaya yang dapat menunjukan kemuliaan Kristus kepada kita sementara kita juga berusaha melakukan hal yang sama kepada mereka.

2. Mengakui dosa. Mengingat akan lebih mudah untuk dilakukan apabila kita menyadari bahwa masalah kita yang paling mendalam adalah pergumulan kita dengan dosa. Pertimbangkanlah untuk memanjatkan doa Bapa Kami setiap hari (Matius 6:9-13). Dalam doa yang singkat ini, kita diajar dasar-dasar dari kehidupan manusia.
  • Allah adalah Bapa kita
  • Kita ingin agar nama-Nya diagungkan dan dihormati dalam hidup kita dan di dunia ini.
  • Kita ingin agar hukum-hukum-Nya tertera secara mendalam di hati kita dan secara meluas di dunia.
  • Kita meminta kebutuhan kita dicukupi setiap hari.
  • Kita mengakui dosa-dosa kita, dan menyatakan bahwa kita telah mengampuni orang-orang yang bersalah kepada kita.
  • Kita berdoa agar Allah membebaskan kita dari rencana Iblis.

(Diambil dari buku "Kecanduan" Sebuah pesta dalam kubur - Edward T. Welch)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar