Selasa, 29 April 2014

Apa Itu Cinta?

Cinta bukan sekedar "saya senang!" lalu orang lain melayani kesenangan kita. Kalau orang lain hanya melayani nafsu keinginan dan kesenangan kita saja, maka kita telah memakai cinta menjadi pembunuh emosi. Itu tidak mungkin menghasilkan kebahagiaan.

Cinta sejati adalah cinta yang memberikan kasih dan sekaligus membiarkan pihak yang dicintai merasakan  kasih. Dalam hal ini tidak mutlak stabil dan tidak mutlak sama waktu. Maksudnya, ada orang yang pada permulaan merasa tidak dikasihi tetapi kemudian baru merasakannya, sehingga memerlukan waktu. Apalagi jika perbedaan umur antara suami dan istri cukup besar. Perasaan seorang yang berumur 20 sulit mengerti orang yang berusia 25 atau 30 tahun.

Cinta berarti mau belajar dari yang berbeda dengan saya dan menghargai. Seorang misionaris pertama kali pergi ke Hoikaido. Ia sakit maag dan tidak bisa makan makanan mentah. Dikirim ke satu kampung di mana makanannya selalu mentah, sayuran dan ikan mentah. tetapi misionaris ini sudah berjanji untuk melayani di sana. Setiap kali makan, ia makan makanan mentah, langsung muntah. Di hadapan umum ia tetap telan. Setalah makan, ia ke belakang dan muntah. Kembali lagi makan bersama. Setelah beberapa tahun baru ia bisa beradaptasi dengan baik.  try to respect others, try to respect those you love.

"diambil dari buku "Keluarga Bahagia" - Pdt. Stephen Tong""

Tidak ada komentar:

Posting Komentar